Bacaan hari ini diambil dari Kel 32: 7-14 & Yoh 5: 31-47

Ada dokumenter tentang industri lagu rohani praise and worship Kristiani di Amerika yang mengikuti kehidupan beberapa artis. Banyak dari artis ini telah menghasilkan karya lagu pujian yang indah dan bisa membawa orang untuk mengenal Yesus lebih lagi. Tetapi ada artis-artis ini yang malah meninggalkan iman mereka. Beberapa bersharing bagaimana meskipun mereka menulis lagu indah yang memuji Tuhan, mereka melakukannya karena tekanan harus menghasilkan produk yang laku dan sukses di pasar musik yang sangat besar di Amerika. Jadi meskipun mereka berkarya menceritakan Kristus pada orang lain, karena satu dan lain hal, tidak punya hubungan dengan Kristus.

Fenomena diatas menggambarkan bagaimana penampilan luar dan label yang kita pakai sebagai pengikut Kristus belum tentu menandakan kalau kita memiliki kasih akan Kristus di dalam hati kita. Jabatan pelayanan yang kita pegang di Gereja dan komunitas juga tidak menandakan kedekatan kita dengan Tuhan, meskipun ini yang sering di-assume orang-orang yang melihat kita.

Bagi kita yang melayani Tuhan, terkadang lama-lama pelayanan ini bisa menjadi pekerjaan dan motivasi awal kita menjadi kabur. Inilah yang dialami banyak artis lagu rohani diatas. Masa prapaskah ini adalah masa yang baik untuk kita merenung dan melakukan “health check” iman kita. Di halaman 74 ini, coba kita ulas lagi semua kesibukan pelayanan kita, ulas rutinitas kehidupan iman kita. Apakah motivasi kita masih karena kita mengasihi Tuhan? Sesungguhnya yang Tuhan inginkan adalah hubungan kasih yang dekat dengan kita, lebih daripada karya yang hebat. Marilah kita sama-sama memurnikan hidup iman kita untuk mengasihi Tuhan lebih lagi.