
Bacaan hari ini diambil dari Kebijaksanaan 2:1a, 12-22; Yohanes 7:1-2, 10, 25-30.
Dalam suatu Persekutuan Doa, saya terberkati lewat sharing seorang Worship Leader, dimana kasih Tuhan itu sepasti Fajar pagi hari. Satu hari dia lihat indahnya sunrise. Dan kemudian hari, dia tak bisa melihat sunrise karena berawan. Awan itu adalah ibarat dosa-dosa yang menghalangi kita melihat dan merasakan kasih Tuhan, padahal Fajar selalu ada.
Apakah anda dapat melihat kebaikan Tuhan atau apakah anda mulai kendor, tak dapat lihat kasihNya?
Firman hari ini mengingatkan kita untuk berhati-hati dari iblis yang suka menyesatkan. Misalnya: iblis menipu supaya seorang memburu uang saja, dan tak punya waktu buat Tuhan dan keluarganya. Sehingga dia lupa kebenaran Kristus dan hidupnya tersesat, mudah jatuh dalam kesombongan, iri hati, ketidak sabaran dan kekerasan yang merusak relasi
Injil berkisah tentang Imam-imam kepala dan orang Farisi tertutup hatinya karena kesombongan, iri hati, sehingga mereka tak percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Di halaman 75 ini, marilah mendekat ke Tuhan dalam doa agar tak jatuh dalam kesesatan. Cara praktis adalah tekun merenungkan FirmanNya dalam doa. Sebab Firman adalah kebenaran janji Tuhan dan Tuhan selalu memegang janjiNya.
Jika kita sedang mengalami kelemahan, krisis, datanglah ke Tuhan membawa kelemahan , pergumulan kita , karena cukuplah kasih karunia Tuhan bagi kita dan dalam kelemahanlah, kuasa Tuhan bekerja sempurna.
Marilah mohon rahmatNya agar tekun memikul salib , berusaha terbaik dan andalkan Yesus selalu.
Karena Seperti surat Rasul Paulus ke Jemaat di Korintus (1 Korintus 2:9) “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”
Marilah berdoa: Roh Kudus, datanglah. Jadilah kehendakMu, Tuhan. Amin.